Software ini bleh digunakan secara bebas alias free. Oleh sebab itu, tidak salah bagi kita untuk mencoba kecanggihan software pembuat mesin komputer virtual ini. Anda dapat memperoleh software tersebut di situs resmi VirtualBox http://www.virtualbox.org dan pilih sesuai dengan sistem operasi host yang anda gunakan. Dalam contoh kali ini akan saja cobe untuk menjalankan Sistem Operasi Ubuntu9.04 dalam sistem operasi host Windows XP SP3.
Kali pertama VirtualBox dijalankan setelah proses indtalasi selesai akan muncul jendela seperti tersebut diatas. Kita akan memulai membuat satu mesin virtual yang berisi sistem operasi dengan klik Baru. Kemudian akan muncul tampilan awal pembuatan mesin virtual baru. Langsung saja klik Next akan tempil jendela seperti dibawah. Langsung saja isikan nama Mesin Virtual tersebut dan type sistem operasinya.
Setelah itu kita tentukan berapa memori RAM yang akan kita gunakan pada Mesin Virtual kita. Besarnya RAM yang digunakan tidak boleh melebihi sekitar 3/4 dari RAM real komputer. Setelah itu klik Next.
Sekarang merupakan langkah untuk menentukan hardisk yang kita gunakan karena kita tidak pernah membuat Hardisk Virtual sebelumnya maka kita bisa langsung memilih Create new Hard Disk, lalu Next. Akan muncul jendela baru yang merupakan langkah untuk menciptakan Hardisk Virtual, langsung klik next. Akan tampil jendela dengan dua pilihan, type yang pertama artinya besarnya hardisk kita yang berkurang tergantung besarnya kapasitas hardisk yang dipakaidalam mesin virtual nantinya, sehingga bisa berubah-ubah meskipun nanti kita mendefinisikan kapasitas hardisk mesin virtual beberapa GB. Sedangkan pilihan yang ke dua hardisk virtual digunakan ataupun tidak digunakan akan menghabiskan ruang hardisk nyata anda sepeti yang anda identifikasikan untuk hardisk mesin virtual anda. Dalam hal ini saya memilih yang pertama. Kemudian klik next. Akan tampil jendela seperti berikut:
Disini kita dapat menentukan lokasi dimana kita akan menyimpan file yang di mesin virtual kita nanti akan dianggap sebagai hardisk. Lalu bisa kita tentukan berapa besarnya. Lalu Next, dan Finish jika sukses maka kita telah berhasil membuat Hardisk Virtual, kemudian klik Finish lagi dan kita telah berhasil membuat mesin virtual baru kita.
Seteleh semuanya selesai, kita bisa mengatur file sumber yang nantinya akan diproses pada mesin virtual. Hal ini bisa berupa CD atau file image .iso, dalam hal ini kita akan mencoba menggunakan file iso dari master Ubuntu 9.04. caranya bisa klik setting. Lalu klik CD/DVD-ROM lalu tentukan mana yang akan anda pilih. Setelah itu klik ok. Dalam proses ini anda juga dapat melakukan pengaturan-pengaturan yang lain pada mesin virtual anda yang bisa anda kembangkan sendiri.
Setelah itu anda akan kembali ke menu utama dan anda siap untuk menjalankan mesin virtual anda. Tandai mesin virtual anda dan klik mulai. Karena ada dua pointer mouse, maka anda dapat mengubah pointer mouse yang anda kendalikan dengan menekan tombol ctrl yang sebelah kanan. Kini anda mempunyai satu komputer dengan dua atau bahkan lebih sistem operasi yang berjalan sekaligus. Untuk mematikan mesin tersebut anda dapat mematikannya langsung dari menu di virtual box atau dengan cara menshutdown sistem operasi yang ada dalam mesin virtual tersebut.
1 komentar:
nice blog...
you will get more traffic if you put language translator
Posting Komentar